Ahad, 18 Disember 2016

(F) DOSA SYIRIK LEBIH BERAT DARI RASUAH, ZINA, MINUM ARAK, MAKAN BABI.

DOSA SYIRIK (yusyrik : tusyrik billaahi) TERHADAP ZAT & HAK-HAK MUTLAK ZAT ALLAH, LEBIH BERAT DARI DOSA RASUAH, ZINA, MINUM ARAK & MAKAN BABI.

INI TIDAK BERARTI MENGHALALKAN RASUAH DALAM BENTUK APA PUN...

Permulaan bagi Syirik (yusyrik : tusyrik billaahi) terhadap zat & hak-hak mutlak zat Allah yang dilaknati Allah itu adalah dengan berI'ttiqad - Niat (yakin Qalbu > Akal) dari Ujub, Sum'ah, Riya', Takabbur... kemudian zahir dengan cara, sifat, kata-kata, perbuatan anggota jasad...
... Memuja (taksub kepada diri sendiri / taksub kepada berhala manusia berkupiah-serban, berjubah & berjanggut... Padahal taksub semata-mata kepada Allah)...
... Memuji (diri sendiri / memuji berhala manusia berlebihan : bodek)... Padahal segala pujian hanya bagi Allah)...
... Membersih, Menyucikan serta mengaampunkan dosa diri sendiri, keturunan, kaum, puak, jemaah, partinya... Padahal tidak ada sesiapa yang berhak untuk membersih & menyucikan dari segala noda / dosa & maksiat melainkan Allah.


Rasulullah bersabda :

إِنَّ اللهَ عَزَّ وَ جَلَّ لاَ يَقْبَلُ مِنَ الْعَمَلِ إِلاَّ مَا كَانَ لَهُ خَالِصًا وَابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُهُ

“Sesungguhnya Allah tidak menerima suatu amal perbuatan (ibadah serta amal kebenaran, kebaikan, kebajikan dialam jasad) kecuali yang murni (lillaahi) dan hanya mengharap ridho Allah”. [HR. Abu Dawud dan Nasa’i]

Lawan daripada ikhlas : diredhai VS syirik dilaknati Allah adalah menjadikan bagi (zat & hak-hak mutlak zat) Allah tandingan/sekutu di dalam beribadah, atau beribadah kepada Allah tetapi juga kepada selain-Nya). Contohnya : riya’ (memperlihatkan amalan pada orang lain), sum’ah (memperdengarkan suatu amalan pada orang lain), ataupun ujub (berbangga diri dengan amalannya). Kesemuanya itu adalah syirik yang harus dijauhi oleh seorang hamba agar ibadahnya itu diterima oleh Allah . Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam:

إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَيْكُمُ الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ قَالُوا وَمَا الشِّرْكُ اْلأَصْغَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ الرِّيَاءُ

“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik kecil”, para sahabat bertanya : “Wahai Rasulullah, apa itu syirik kecil ? Rasulullah menjawab : “Riya’”. [HR. Ahmad]

A072 
 

(Al-Maaidah 5:72)
Demi sesungguhnya! Telah kafirlah (engkar syirik) orang-orang yang berkata: "Bahawasanya Allah ialah Al-Masih Ibni Maryam". Padahal Al-Masih sendiri berkata:" Wahai Bani Israil! (merujuk kpd bani Israiel zuriat Yehud : Jew;s, salah seorang anak nabi Ibrahim AS dengan isteri pertama Maisarah) Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan kamu, Bahawasanya sesiapa yang mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah dengan sesuatu yang lain, maka sesungguhnya Allah haramkan kepadanya Syurga, dan tempat kembalinya ialah neraka; dan tiadalah seorang penolong pun bagi orang-orang yang berlaku zalim" (pada diri sendiri)
A013

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, semasa ia memberi nasihat kepadanya:" Wahai anak kesayanganku, janganlah engkau mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), sesungguhnya perbuatan syirik (terhadap zat & hak-hak mutlak zat Allah) itu adalah satu kezaliman (terhadap diri sendiri) yang besar".
(Luqman 31:13)



A048 
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampunkan dosa syirik (terhadap zat & hak-hak mutlak zat Allah dengan) mempersekutukanNya (dengan sesuatu apa jua), dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya). Dan sesiapa yang mempersekutukan (zat & hak-hak mutlak zat) Allah (dengan sesuatu yang lain), maka sesungguhnya ia telah melakukan dosa yang besar.
(An-Nisaa' 4:48) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark

A049 
 Tidakkah engkau perhatikan (dan merasa pelik wahai Muhammad) kepada orang-orang yang membersihkan (memuja, memuji, membersih & menyucikan) diri sendiri? (Padahal perkara itu bukan hak manusia) bahkan Allah jualah yang berhak membersihkan (memuja, memuji, membersih & menyucikan) sesiapa yang dikehendakiNya (menurut aturan SyariatNya); dan mereka pula tidak akan dianiaya (atau dikurangkan balasan mereka) sedikitpun.
(An-Nisaa' 4:49) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark
 

A050 
Lihatlah (wahai Muhammad) betapa beraninya mereka mengada-adakan perkara-perkara dusta terhadap (zat & hak-hak mutlak zat) Allah? Dan cukuplah perbuatan itu menjadi dosa yang terang nyata.
(An-Nisaa' 4:50)
 
NOTE : Syirik terhadap zat & hak-hak mutlak zat Allah bukan Murtad (yartadda : yartadid mingkum undeeneh) - berpaling tadah (menafi, membatal, menentang) dari tauhidkan zat Allah maha Esa wajib wujud hanya satu - Ahadun, Wahidun : tidak berbilang-bilang tauhid (pluralisme) : tidak kesamarataan tauhid (libralisme) > Mulhid : Atheis (komunisme).

... INI TIDAK BERARTI MENGHALALKAN RASUAH !!! ...

///
Ab Sheikh Yunan.

Tiada ulasan:

GUNA AGAMA SEBAGAI WADAH POLITIK MEMANG BINASAKAN UMAT DAN BINASAKAN AGAMA.

Sabda Nabi saw.. ﻭَﻳْﻞٌ ِﻷُﻣَّﺘِﻲْ ﻣِﻦْ ﻋُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺍﻟﺴُّﻮْﺀِ ﻳَِﺘَّﺨِﺬُﻭْﻥَ ﻫَﺬَﺍ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺗِﺠَﺎﺭَﺓً ﻳَﺒِﻴْﻌُﻮْﻧَﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَﺮَﺍﺀِ ﺯَﻣ...